Gejala-gejala
penyakit sinus serupa dengan gejala-gejala penyakit hidung. Nyeri
merupakan gejala penting. Nyeri dari penyakit sinus yang terlokalisir
biasanya dirasakan di daerah yang terletak di atas sinus yang
bersangkutan.
Satu-satunya pengecualian adalah penyakit sinus
sfenoidalis yang dirasakan secara difus. Nyeri sinus maksilaris
dirasakan di belakang mata dan di dekat gigi premolar kedua dan gigi
molar pertama dan kedua. Nyeri sinus frontalis dirasakan di atas mata.
Nyeri sinus ethmoidalis biasanya periorbital. Terkadang nyeri sinus
dapat dialihkan ke daerah lain
Di samping nyeri, kelainan mata dapat pula terjadi pada penyakit sinus
Lokasi nyeri yang berkaitan dengan penyakit sinus, yakni :
1. Sinus Maksilaris
Nyeri Setempat : Belakang mata, pipi, hidung, gigi atas, dan bibir atas
Nyeri Alih : Gigi, Retrobulbar
Nyeri Alih : Gigi, Retrobulbar
2. Sinus Etmoidalis
Nyeri Setempat : Periorbital, Retronasal, Retrobulbar
Nyeri Alih : Oksipital, Servikal atas
Nyeri Alih : Oksipital, Servikal atas
3. Sinus Frontalis
Nyeri Setempat : Supraorbital, Frontal
Nyeri Alih : Nyeri kepala, Bitemporal dan oksipital
Nyeri Alih : Nyeri kepala, Bitemporal dan oksipital
Tanda Dan Gejala Klinis Pada Penyakit Sinus
1. Sinus Maksilaris
– Kelainan mata
– Diplopia
– Proptosis
– Epifora (keluar air mata)
– Hidung tersumbat dan rinore
– Epistaksis
– Gigi goyah
– Diplopia
– Proptosis
– Epifora (keluar air mata)
– Hidung tersumbat dan rinore
– Epistaksis
– Gigi goyah
2. Sinus Etmoidalis
– Pembengkakan orbital
– Hidung tersumbat dan rinore purulen
– Kelainan Mata
– Proptosis
– Diplopia
– Nyeri tekan pada kantus internus mata
– Hidung tersumbat dan rinore purulen
– Kelainan Mata
– Proptosis
– Diplopia
– Nyeri tekan pada kantus internus mata
3. Sinus Frontalis
– Hidung tersumbat dan rinore
– Nyeri tekan di atas sinus frontalis
– Pus pada meatus medius
– Tanda-tanda meningitis
– Nyeri tekan di atas sinus frontalis
– Pus pada meatus medius
– Tanda-tanda meningitis